Sejarah Hizbul Wathan

| Rabu, 30 Maret 2011

Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (disingkat HW) adalah salah satu organisasi otonom (ortom) di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah. Ortom Muhammadiyah lainnya adalah: 'Aisyiyah, Nasyiatul 'Aisyiyah (NA), Pemuda Muhammadiyah (PM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Tapak Suci Putera Muhammadiyah, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
HW didirikan pertama kali di Yogyakarta pada 1336 H (1918 M) atas prakarsa KH Ahmad Dahlan, yang merupakan pendiri Muhammadiyah. Prakarsa itu timbul saat beliau selesai memberi pengajian di Solo, dan melihat latihan Pandu di alun-alun Mangkunegaran. Gerakan ini kemudian meleburkan diri ke dalam Gerakan Pramuka pada 1961, dan dibangkitkan kembali oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan SK Nomor 92/SK-PP/VI-B/1.b/1999 tanggal 10 Sya'ban 1420 H (18 November 1999 M) dan dipertegas dengan SK Nomor 10/Kep/I.O/B/2003 tanggal 1 Dzulhijjah 1423 H (2 Februari 2003)
HW berasaskan Islam. HW didirikan untuk menyiapkan dan membina anak, remaja, dan pemuda yang memiliki aqidah, mental dan fisik, berilmu dan berteknologi serta berakhlak karimah dengan tujuan terwujudnya pribadi muslim yang sebenar-benarnya dan siap menjadi kader persyarikatan, umat, dan bangsa.

Sifat, Identitas, dan Ciri Khas HW

Sifat HW

HW adalah sistem pendidikan untuk anak, remaja, dan pemuda di luar lingkungan keluarga dan sekolah
  • bersifat nasional, artinya ruang lingkup usaha HW meliputi seluruh wilayah Negara Kesatuan Repulik Indonesia.
  • bersifat terbuka, artinya keanggotaan HW terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat, tanpa membedakan gender, usia, profesi, atau latar belakang pendidikan. Penggolongan keanggotaan HW menurut usia hanyalah untuk membedakan status sebagai peserta didik atau anggota dewasa (pembina)
  • bersifat sukarela, artinya dasar seseorang menjadi anggota HW adalah suka dan rela, tanpa paksaan atau tekanan orang lain.
  • tidak berorientasi pada partai politik, artinya secara organisatoris HW tidak berafiliasi kepada salah satu partai politik dan HW tidak melakukan aktivitas politik praktis. Induk organisasi HW hanyalah Persyarikatan Muhammadiyah.

Identitas HW

  1. HW adalah kepanduan islami, artinya pendidikan kepanduan yang dilakukan oleh HW adalah untuk menanamkan aqidah Islam dan membentuk peserta didik berakhlak mulia.
  2. HW adalah organisasi otonom Muhammadiyah yang tugas utamanya mendidik anak, remaja, dan pemuda dengan sistem kepanduan


Ciri Khas HW

  1. Ciri khas HW adalah Prinsip Dasar Kepanduan dan Metode Kepanduan, yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan. Pelaksanaannya disesuaikan kepentingan, kebutuhan, situasi, kondisi masyarakat, serta kepentingan Persyarikatan Muhammadiyah.
  2. Prinsip Dasar Kepanduan adalah
    1. pengamalan akidah Islamiyah;
    2. pembentukan dan pembinaan akhlak mulia menurut ajaran Islam;
    3. pengamalan kode kehormatan pandu.
  3. Metode Kepanduan
    1. pemberdayaan anak didik lewat sistem beregu;
    2. kegiatan dilakukan di alam terbuka;
    3. pendidikan dengan metode yang menarik, menyenangkan, dan menantang;
    4. penggunaan sistem kenaikan tingkat dan tanda kecakapan;
    5. sistem satuan dan kegiatan terpisah antara pandu putera dan pandu puteri.

Kode kehormatan

Kode kehormatan merupakan janji, semangat, dan akhlak Pandu HW baik dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat.
Kode kehormatan Pandu HW terdiri dari:
  1. Janji Pandu HW
    • diucapkan secara sukarela oleh calon anggota ketika dilantik menjadi anggota dan merupakan komitmen awal untuk melibatkan diri dalam menetapi dan menepati janji tersebut. Pengucapan janji selalu diawali dengan basmalah disambung dua kalimat syahadat berikut artinya.
  2. Undang-undang Pandu HW
    • merupakan ketentuan moral untuk dijadikan kebiasaan diri dalam bersikap dan berperilaku sebagai warga masyarakat yang berakhlak mulia.
Kode Kehormatan Pandu HW diucapkan saat pelantikan anggota, pelatihan, dan kegiatan lain yang diatur dalam Buku Peraturan Dasar.


Kode Kehormatan bagi Pandu Athfal


Janji Athfal

Mengingat harga perkataan saya, maka saya berjanji dengan sungguh-sungguh:
Satu, setia mengerjakan kewajiban saya terhadap Allah.
Dua, selalu menurut Undang-undang Athfal dan setiap hari berbuat kebajikan.


Undang-Undang Athfal

Satu, Athfal itu selalu setia dan berbakti pada ayah dan bunda.
Dua, Athfal itu selalu berani dan teguh hati.


Kode Kehormatan bagi Pandu Pengenal, Pandu Penghela, dan Penuntun


Janji Pandu HW

Mengingat harga perkataan saya, maka saya berjanji dengan sungguh-sungguh:
Satu, setia mengerjakan kewajiban saya terhadap Allah, Undang-Undang, dan Tanah Air.
Dua, menolong siapa saja semampu saya.
Tiga, setia menepati Undang-undang Pandu HW.


Undang-undang Pandu HW

Undang-undang Pandu HW
Satu, Hizbul Wathan selamanya dapat dipercaya.
Dua, Hizbul Wathan setia dan teguh hati.
Tiga, Hizbul Wathan siap menolong dan wajib berjasa.
Empat, Hizbul Wathan cinta perdamaian persaudaraan.
Lima, Hizbul Wathan sopan santun dan perwira.
Enam, Hizbul Wathan menyayangi semua makhluk.
Tujuh, Hizbul Wathan siap melaksanakan perintah dengan ikhlas.
Delapan, Hizbul Wathan sabar dan bermuka manis.
Sembilan, Hizbul Wathan hemat dan cermat.
Sepuluh, Hizbul Wathan suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Baca selengkapnya »

Cara Mendeteksi gejala –gejala Kanker dan Mendiaknosisnya

| Senin, 28 Maret 2011
Ada banyak gejala yang dapat muncul karena kanker,tergantung pada tempat tumbuhnya,jaringan asalnya, pertumbuhannya. dan luasnya Ada gejala yang langsung mencirikan pertumbuhan itu,misalnya,tonjolan atau perubahan kulit,atau gejala-gejala yang timbul karena penyumbatan suatu saluran atau pendarahan ke saluran tersebut, misalnya saluran pernafasan,saluran pencernaan,atau saluran air seni.
Ada pula gejala yang timbul karena terganggunya fungsi suatu organ penting .Tumor yang menekan atau mengganggu urat saraf dapat menimbulkan sakit atau gangguan system saraf.Tumor tumor tertentu menggalakkan pembuatan hormone-hormon ,dengan komplikasi dan akibat yang terasakan jauh dari tempat tumbuhnya.
Menurunnya berat badan tanpa sebab yang jelas, merupakan ciri banyak kanker.Sejumlah tanda peringatan dini yang dapat menjadi petunjuk untuk mencurigai adanya kanker adalah :
1. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
2. Luka atau bisul yang tak mau sembuh setelah tiga minggu
3. Tahi lalat yang membesar , gatal, berdarah
4. Sakit kepala berat yang muncul berulang ulang
5. Sulit menelan
6. Suara serak berkepanjangan
7. Batuk dengan dahak bercampur darah
8. Nyeri perut yang tak mau hilang
9. Buah zakar yangb berubah bentuk dan membesar
10. Air seni bercampur darah tanpa rasa sakit waktu kencing
11. Perubahan kebiasaan buang air besar
12. Benjolan atau perubahan bentuk payudara
13. Putting mengeluarkan cairan atau darah
14. Kemaluan wanita mengeluarkan darah atau keluar titik titik darah antara masa haid atau setelah mati haid.

Diagnosis
Kemajuan yang terjadi di bidang pengobatan kanker,tes penyaringan untuk menemukan kanker payudara, kanker mulut raim, dan kanker usus telah menurunkan angka kematian.Tetapi bagi kebanyakan tumor, diagnosis baru terjadi setelah ada gejala-gejala yang muncul,atau didasarkan setelah ada gejala gejala yang muncul , atau ditegaskan berdasarkan pemeriksaan terhadap penderita. Ada empat macam tes utama,yaitu tes sitologi,teknik pencitraan,tes kimiawi, dan pemeriksaan langsung.

Harapan
Hampir separo penyakit kanker dewasa ini dapat disembuhkan sama sekali, sementara penyembuhan dan lamanya usia penderita berbagai macam kenker setelah didiagnosis semakin panjang .Tetapi kemungkinan sembuh dan kambuhnya,tergantung pada jenis kanker dan organ mana yang terserang
Baca selengkapnya »

Sandi HW dan Pramuka

|

Aneka Sandi


Cara menulis :Huruf yang berlawanan atau berseberangan.
Contoh : OZO LOWOEO VOQPOQ BYHOS
Dibaca : ADA BAHAYAN JANGAN LEWAT





Sandi di dalam Kepramukaan adalah salah satu media pembelajaran yang baik bagi peserta didik baik pramuka siaga, penggalang, penegak maupun pandega karena dapat melatih ketelitian, daya ingat, kecerdasan dan konsentrasi. Pemakaian sandi dalam menyampaikan ilmu pun harus disesuaikan dengan golongan pramuka itu sendiri sehingga dapat diterima dengan mudah namun tujuan dari pembelajaran itu tetap tercapai. Ada banyak macam-macam sandi dalam kepramukaan dan kedudukannya pun tidak harus baku, sehingga nama, jenis dan cara untuk menjawabnya pun dapat berbeda menyesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah. Salah satu contoh sandi yang mudah adalah sebagai berikut :
Contoh Sandi MERAH PUTIH :
Kunci : MERAH PUTIH
Kunci yang ditampilkan di papan dapat ditulis seperti contoh di atas.
Contoh soal : AP, MP, RI, MI, HP
AP = P
MP= A
RI = N
MI = D
HP = U


















Contoh : 5 0,(=) 1 2
Dibaca : DUNIA


Baca selengkapnya »

Tadzabur Alam SMA/MA Muhammadiyah se- kota Bandung

| Jumat, 25 Maret 2011

Puji syukur teriring do’a kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat serta hidayah Nya kepada kita. Semoga ibadah kita ditermia dan bernilai ibadah di sisi Nya.

Dengan ini kami memberitahukan bahwa siswa siswi MA Muhammadiyah BANDUNG bermaksud akan mengadakan TADABUR ALAM, yang merupakan agenda acara HW (Hizbul Wathan). Berkenaan dengan acara tersebut, kami atas nama HW SMA MUHAMMADIYAH 1 BANDUNG mengajukan permohonan izin :

1. Kami memohon kepada Bapak/Ibu untuk berkenan memberikan izin untuk kegiatan TADABUR ALAM SMA MUHAMMADIYAH 1 BANDUNG dengan agenda acara:

Hari : Selasa

Tanggal : 29 Maret 2011

Tempat : Dago Pakar

Acara : TADABUR ALAM

2. Memohon kepada Bapak/Ibu untuk berkenan mengutus siswa/siswi SMA MUHAMMADIYAH 1 BANDUNG untuk kegiatan TADABUR ALAM.

3. Memohon kepada Bapak/Ibu untuk berkenan memberikan iuran sebesar Rp. 20.000 /orang.

Suatu kebahagiaan bagi kami Bapak/Ibu bisa mengabulkan permohonan kami. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

“Fastabiqul Khairat”

Wassalamualaikum warrahmatullahi wabrakatuh

Baca selengkapnya »
 

Copyright © 2010 Kepanduan Hizbul Wathan SMA Muhammadiyah 1 Bandung | Design by Dzignine